FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
PENGANTAR
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin menuntut keterbukaan dan dihadapkan pada persaingan global, maka penyelenggaraan otonomi daerah dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah secara proporsional merupakan tuntutan yang segera ditindak lanjuti. Program otonomi daerah dan pemekaran daerah (terutama daerah Indonesia Timur) membawa konsekuensi terhadap tersedianya tenaga teknis yang handal dalam melakukan perencanaan pembangunan daerah khususnya dibidang perencanaan wilayah dan kota.
PENGANTAR
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin menuntut keterbukaan dan dihadapkan pada persaingan global, maka penyelenggaraan otonomi daerah dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah secara proporsional merupakan tuntutan yang segera ditindak lanjuti. Program otonomi daerah dan pemekaran daerah (terutama daerah Indonesia Timur) membawa konsekuensi terhadap tersedianya tenaga teknis yang handal dalam melakukan perencanaan pembangunan daerah khususnya dibidang perencanaan wilayah dan kota.
Perencanaan
wilayah dan kota adalah cara yang sistematis dan kreatif untuk menyelesaikan
masalah, mempengaruhi masa depan lingkungan desa, kota, atau wilayah bahkan
negara dan dunia sekalipun. Di dalam perkembangannya, perencanaan wilayah dan
kota telah mengalami evolusi dengan berbagai dinamika persoalannya. Adalah hal
yang signifikan untuk mendirikan lembaga pembelajaran dalam memperkaya
perkembangan ilmu perencanaan serta meningkatkan peran Unhi dalam menyiapkan
SDM yang berkualitas dalam pembangunan.
Menyikapi
masalah pembangunan tersebut Fakultas Teknik, Universitas Hindu Indonesia mulai
Tahun Akademik 2010/2011 membuka Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
(PWK) berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor: 2333/D/T/2009, Tanggal 7
Desember 2009.
VISI DAN MISI
VISI; "Menjadikan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unhi sebagai lembaga pendidikan unggul berbasis budaya lokal".
MISI;
- Meningkatkan kualitas manajemen dan akuntabilitas, peningkatan sumber daya manusia, serta sarana prasarana pendidikan.
- Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kurikulum perencanaan wilayah dan kota secara berkelanjutan
- Meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar dan berdaya saing.
- Membina kerja sama dan jejaring dalam memperluas hubungan yang mendekatkan lulusan dengan pasar.
TUJUAN
Mempersiapkan
tenaga-tenaga profesional yang ahli dibidang perencanaan wilayah dan kota yang:
- Mampu menyusun kebijakan, strategi dan pengembangan program-program perencanaan wilayah dan kota yang berbasis budaya lokal.
- Mampu menguasai dan menggunakan teori-teori untuk menyusun program terapan secara profesional yang mensinergikan ilmu perencanaan, kearifan budaya lokal, dan multidisiplin ilmu yang terkait.
- Mampu mengembangkan pengetahuan yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan strategi perencanaan di dalam konteks pembangunan berwawasan budaya secara luas.
KURIKULUM
Kurikulum
yang digunakan merupakan kurikulum dengan beban studi sebesar 144 sks,
berdasarkan pada UU No. 232/U/2000, Kurikulum Nasional Perencanaan dan
penyesuaian kesepakatan yang dicapai pada Lokakarya ASPI (Asosiasi Sekolah
Perencanaan Indonesia).
Program
Studi Perencanaan Wilayah dan Kota di Unhi memiliki kekhasan tersendiri
sebagai hasil yang telah dikembangkan oleh Unhi yang berorientasi Agama dan
Kebudayaan, yaitu sebagai Program Studi
Perencanaan Wilayah dan Kota yang fokus pada perencanaan wilayah & kota berbasis budaya lokal.
GELAR
AKADEMIK & PROSPEK LULUSAN
Lulusan
Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota, Unhi berhak menggunakan gelar
akademik SARJANA TEKNIK (S.T.) dibidang Perencanaan Wilayah & Kota dan
secara profesional dikenal dengan sebutan planner atau planolog.
Seoarang
planner atau planolog dapat bekerja pada instansi dan lembaga sebagai berikut:
- Instansi pemerintah, khususnya yang terkait dengan perencanaan dan pengelolaan wilayah dan kota (seperti: Bapenas, Bappeda, PU, BPN, Dinas Tata Kota, Dinas Perijinan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertamanan & Kebersihan)
- Konsultan perencana pembangunan & Developer (pengembang)
- Perguruan Tinggi
- Non Government Organization (NGO)
- Wiraswasta, Pengusaha, dll
TENAGA PENGAJAR
Secara akademis,
Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota UNHI diasuh oleh para pakar yang memiliki
kompetensi keilmuan dan profesional
dibidangnya masing-masing, yaitu :
1. Ir. IGP. Anindya Putra, MSP (Unud, ITB)
2. Ir. IB. Made Parsa, MM (Unud)
3. Ir. I Made Widnyana Sudibya (Unud)
4. Ir. I Made Gde Sudharsana, Dipl.UM (Unud, Oxford Brookes University)
5. Ir. I Nyoman Sukamara, CES (ITS, ENTPE
France)
6. I Komang Gede Santhyasa, ST.,MT (UGM, UB)
7. I. A. Trepti Pratiwi, ST.,M.Si (UI)
8. I Made Suprana Wibawa, ST.,MT (ITB)
9. I Made Dwipayana, ST.,M.Eng (ITN, UGM)
10. Putu Perdana Kusuma Wiguna, S.Si.,M.Sc (UGM)
11. NGA. Ambarwati Kardinal, ST.,MT (UNUD, ITB)
FASILITAS PERKULIAHAN
·
Ruang
Kuliah yang representatif (ber- AC, LCD)
·
Ruang
Perpustakaan,
·
Laboratorium
Komputer,
·
Laboratorium
Bahasa Inggris,
·
Laboratorium
Sistem Informasi Perencanaan.
KERJASAMA
1. Eco Sanur
Movement
2. Balai Informasi
Penataan Ruang (BIPR), Kementerian PU
3. Ikatan Ahli
Perencanaan (IAP) Bali
4. Ikatan Arsitek
Indonesia (IAI) Bali
5. Ikatan Nasional
Konsultan Indonesia (INKINDO) Bali
0 komentar:
Posting Komentar